PAMEKASAN CHANNEL. Ketua Badan Anggaran DPR RI MH Said Abdullah menggelar Diskusi Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di mushalla Al-Ikhlas, Desa Kompor, Kecamatan Proppo, Pamekasan. Senin, (31/7/2023).
Acara tersebut menggandeng Remaja Masjid (Remas) di Desa Campor.
Solehoddin selaku pembicara di hadapan peserta itu memaparkan tentang empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Salah satu tugas tokoh masyarakat dan pemuda selain mengamalkan juga mengawal Pancasila, sebagai benteng pertahanan negara,” kata Tokoh Pemuda di Desa setempat tersebut.
Sementara itu, Ust Mahrus Sholeh menyatakan, kebanyakan kegaduhan dan konflik yang terjadi di masyarakat timbul karena membaca berita hanya sebatas judul saja, malas untuk membaca isinya.
Untuk itu, selain aparatur pemerintah, pemuda dan tokoh masyarakat sebagai ujung tombak memiliki tanggung jawab dari perkembangan negatif arus informasi.
“Ikut serta memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat. Untuk mengamalkan nilai-nilai 4 pilar kebangsaan,” tegasnya .
Dikatakannya langkah Remaja Masjid perlu diapresiasi. Organisasi ini telah berupaya memberikan edukasi pentingnya toleransi yang dikemas dengan sosialisasi empat pilar kebangsaan. Acara ini, kata dia, juga sebagai wujud kontribusi bersama untuk kemajuan Indonesia.
“Remas Desa Kompor ini telah memberikan pencerahan terhadap gejolak-gejolak yang mengenyampingkan nilai-nilai pancasila. Edukasi ini sangat penting untuk dapat mengantisipasi sejak dini,” ungkap pemuda yang sehari-hari sebagai tenaga pendidikan salah satu ponpes tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pamekasan Berkreasi Makhrus Alifandi mengajak peserta untuk lebih kreatif, apalagi di era digital seperti sekarang. Kecanggihan teknologi bisa dijadikan ladang penghasilan.
“Tapi, juga harus juga ekstra hati-hati dengan semakin mudahnya penyebaran berita hoax melalui internet,” urainya panjang lebar sambil memaparkan beberapa contoh kejadian akibat korban berita bohong.