Soal Pengelolaan KIHT, Pemkab Pamekasan Studi Banding ke Soppeng Sulawesi Selatan

- Jurnalis

Senin, 27 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pamekasan berkunjung ke Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan. Senin (27/9/2021).

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pamekasan berkunjung ke Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan. Senin (27/9/2021).

PAMEKASAN. Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pamekasan berkunjung ke Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan. Senin (27/9/2021).

Kunjungan tersebut untuk studi tiru pengelolaan Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT).

Sekda Pamekasan, Ajib Abdullah mengatakan bahwa kedatangannya ke Kabupaten Soppeng tidak lain untuk melakukan studi tiru dan mencoba belajar ke Soppeng yang sudah terlebih dahulu membangun KIHT.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami di Pamekasan masih memulai membangun KIHT. Dan masih sampai studi kelayakan,” kata Ajip Abdullah.

Dia juga mengungkapkan bahwa Pamekasan adalah daerah penghasil tembakau, memiliki luas area 30 ribu hektar dan dapat menghasilkan 20 ribu ton per tahun.

“Mudah-mudahan kunjungan ini bisa membawa hasil dan manfaat untuk Kabupaten Pamekasan, sehingga kami bisa membangun Kawasan Industri Tembakau dengan baik,” harapnya.

BACA JUGA :  Partai Demokrat Pamekasan Daftarkan 45 Bacaleg, Ada Nama Siran Wahyudi

Sementara Wabup Soppeng, Ir Lutfi Halide mengucapkan terima kasih atas kunjungan Bupati Pamekasan berserta rombongan ke Kabupaten Soppeng.

Ir Lutfi Halide mengatakan KIHT yang terletak di Bentengnge, Kecamatan Lalabata miliki luas kawasan 3,6 hektar telah diresmikan pada 16 Oktober 2020. Kawasan ini dikelola Pemerintah Daerah melalui Perusda Soppeng.

Kesuksesan Perusda Soppeng untuk mengelola KIHT ini tidak lepas berkat dukungan dari Bea Cukai sebagai fasilitator dan pembina.

“Perusda dalam hal ini sebagai pengelola kawasan industri, dimana Perusda bekerja sama dengan Himpunan Pengusaha Tembakau Rokok Soppeng (HIPERTAS),” ujarnya.

Kata dia, saat ini standar operasional prosedur yang telah diimplementasikan di KIHT yaitu SOP pelayanan dan pengawasan mulai dari penerbitan Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC).

BACA JUGA :  HUT RI ke-77, Desa Blaban Pamekasan Gelar Berbagai Lomba Semarakkan Kemerdekaan

Mulai dari penetapan tarif cukai hasil tembakau, pengambilan pita cukai, dan pengawasan pengeluaran barang di KIHT.

Lebih jauh dia jelaskan bahwa pembentukan KIHT Soppeng sesuai Undang-undang Nomor 39 tahun 2007 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 11 tahun 1995 tentang Cukai dan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 21/PMK.04/2020 tentang Kawasan Industri Hasil Tembakau.

Manfaat pengusaha rokok yang bergabung dalam KIHT Soppeng akan mendapatkan sejumlah kemudahan dalam hal perizinan dan penundaan pembayaran cukai.

Lutfi Halide juga mengungkapkan bahwa penerimaan dari sektor cukai terus mengalami peningkatan sejak dibangunnya KIHT di Soppeng.

Untuk nilai pita cukai yang telah direalisasikan sampai dengan September tahun 2021 mencapai Rp1,7 Miliar.

BACA JUGA :  Miskalam Bakri Resmi Dilantik Jadi Kepala Desa Tlonto Ares Periode 2022-2028

“Pengelolaan industri hasil tembakau di KIHT selama tahun 2021 diperkirakan jumlah bahan baku yang dipakai sebanyak 4,09 ton dengan asumsi 1 batang sama dengan 1,15 gram dan kapasitas produksi selama tahun 2021 sekitar 3,5 juta batang rokok dengan kapasitas mesin terpasang 500 batang/menit,” tuturnya.

Semua hasil jenis tembakau yang diproduksi di KIHT merupakan jenis Sigaret Kretek Mesin (SKM) dengan beberapa jenis merek rokok seperti merek empat pilar, mas dua-dua, nikmat dan merek lainnya.

Produk Sigaret Kretek Mesin ini wilayah pemasarannya masih dalam provinsi Sulsel yaitu di wilayah Kabupaten Soppeng, Barru, Wajo, Pinrang dan Sidrap.

“Semoga kedepannya produksi rokok Sigaret Kretek Mesin ini dapat dipasarkan secara nasional bahkan bisa menembus manca negara,” tandasnya.

Follow WhatsApp Channel pamekasanchannel.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bertemu Bupati Pamekasan, H. Rudi Bahas Soal Potensi Migas di Madura
Desa Majungan Pamekasan Jadi Contoh Model Penanaman Mangrove dan Budidaya Ikan Bandeng
PWI Pamekasan Resmi Dilantik, Bertekad Kedepankan Kualitas dan Kompetensi Wartawan
Insentif Guru Ngaji di Pamekasan Tahap Verifikasi, Anggarannya 1,5 Miliar untuk 3000 Penerima
Cek Ujian Rekrutmen PPPK, Wabup Pamekasan: Jangan Percaya Oknum yang Menjanjikan Kelulusan
Harta Kadis PUPR Amin Jabir Rp11,4 Miliar, 2 Kali Lipat Lampaui Kekayaan Kajari Pamekasan
Wabup Pamekasan H. Sukriyanto Tutup Kegiatan Aspirasi 2025
Bebas Hutang! Harta Chicco Ahmad Muttaqin Direktur Keimigrasian Tembus Rp2,5 Miliar

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 10:23 WIB

Bertemu Bupati Pamekasan, H. Rudi Bahas Soal Potensi Migas di Madura

Kamis, 15 Mei 2025 - 17:56 WIB

Desa Majungan Pamekasan Jadi Contoh Model Penanaman Mangrove dan Budidaya Ikan Bandeng

Kamis, 15 Mei 2025 - 09:42 WIB

PWI Pamekasan Resmi Dilantik, Bertekad Kedepankan Kualitas dan Kompetensi Wartawan

Sabtu, 10 Mei 2025 - 17:14 WIB

Insentif Guru Ngaji di Pamekasan Tahap Verifikasi, Anggarannya 1,5 Miliar untuk 3000 Penerima

Rabu, 7 Mei 2025 - 15:26 WIB

Cek Ujian Rekrutmen PPPK, Wabup Pamekasan: Jangan Percaya Oknum yang Menjanjikan Kelulusan

Berita Terbaru

Ilustrasi. dr. Raden Budi Santoso Direktur RSUD Dr. H Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan.

Kesehatan

Lagi-Lagi, Pasien Mengeluh Pelayanan Buruk RSUD Smart Pamekasan

Senin, 19 Mei 2025 - 15:09 WIB

Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman meresmikan gedung baru Perpustakaan Daerah (Perpusda) M. Tabrani, Senin (19/5/2025).

Pesantren dan Pendidikan

Bupati Pamekasan Resmikan Perpustakaan M. Tabrani

Senin, 19 Mei 2025 - 13:25 WIB