PAMEKASAN. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura menggelar Focus Group Discussion (FGD) Riset Group, Jumat (14/10/2022).
Kegiatan yang berlangsung di Arayanna Hotel and Resort Mojokerto itu melibatkan sivitas akademika
Rektor IAIN Madura Dr. Saiful Hadi, M.Ag mengatakan bahwa pelaksanaan FGD tersebut untuk memperoleh dan menggali arah kegiatan penelitian yang dilakukan IAIN Madura.
Ia menyebutkan, Hasil dari FGD akan digunakan untuk menyusun rencana strategis (renstra) penelitian dan pengabdian yang melibatkan perguruan tinggi negeri tersebut.
Menurut dia, kegiatan ini penting untuk dilakukan dalam rangka menyusun peta jalan penelitian yang akan dilakukan ke depan. Di samping itu, sebagai bentuk dalam merealisasikan agenda riset keagamaan nasional (Arkan).
Dikatakannya, IAIN Madura ingin berkontribusi secara akademik untuk mambangun Madura secara utuh dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM) secara menyeluruh.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Madura juga telah menempatkan dosen di empat kabupaten Madura sesuai dengan latar belakang masing-masing. Kemudian, melakukan pengabdian untuk mengimplementasikan hasil temuan penelitian.
Kontribusi itu, lanjut Saiful, akan dilakukan secara menyeluruh dengan menyeimbangkan antara Madura kepulauan dan daratan. Tujuannya, untuk memperkuat kapasitas dan pengalaman dalam melaksanakan program yang menyokong penguatan kehidupan masyarakat.
Menurut dia, IAIN Madura sudah pernah melakukan kuliah pengabdian masyarakat (KPM) kolaboratif bersama kampus lainnya. Lokasinya berada di Pulau Gili Genting, Sumenep.
Berbagai kegiatan peningkatan mutu pendidikan dilakukan sebagai proses transformasi dari IAIN Madura menuju UIN Madura. Proses peralihan status tersebut tentu butuh kerja sama semua pihak. ”Mari kita berkolaborasi untuk menyongsong alih status,” pintanya.