Jelang Lebaran, Polres Pamekasan Tangkap Dua Pelaku Pembuat Petasan

- Jurnalis

Jumat, 29 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua tersangka pembuat bahan peledak mercon saat diamankan Polres Pamekasan, Jumat (29/4/2022).

Dua tersangka pembuat bahan peledak mercon saat diamankan Polres Pamekasan, Jumat (29/4/2022).

PAMEKASAN. Polres Pamekasan, Madura menangkap dua tersangka yang diduga pembuat bahan peledak serbuk petasan, Jumat (29/4/2022).

Dua tersangka ini berinisial S.E. (51), warga Dusun Sentol Tengah, Desa Sentol, Kecamatan Pademawu, Pamekasan dan inisial S. A. (28) warga Dusun Sentol Selatan, Desa Sentol, Kecamatan Pademawu, Pamekasan.

Kapolres Pamekasan, AKBP Rogib Triyanto mengatakan, tim Opsnal Sakera Sakti Satreskrim Polres Pamekasan mengamankan dua pelaku yang diduga membuat, menerima, menguasai, membawa, mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan, menyembunyikan suatu bahan peledak tanpa izin.

Kata dia, penangkapan kedua pelaku tersebut berawal dari informasi masyarakat.

Berbekal informasi itu, tim Opsnal Sakera Sakti Satreskrim Polres Pamekasan langsung melakukan penyelidikan.

BACA JUGA :  Polres Pamekasan Tangkap 8 Pelaku Pesta Petasan di Proppo yang Sebabkan Pelajar Tewas

Dari hasil penyelidikan kemudian petugas langsung melakukan penggerebekan pada Kamis (28/4/2022) kemarin sekitar pukul 23.00 WIB ke salah satu rumah pelaku inisial S.E di Dusun Sentol Tengah, Desa Sentol, Kecamatan Pademawu, Pamekasan.

Dari hasil penggerebekan tersebut, petugas mendapati barang bukti sebanyak 2.056 petasan siap ledak berbentuk silinder berukuran panjang 7 Cm dengan diameter 2 cm.

Selain itu, ditemukan pula sebanyak 662 petasan siap ledak berbentuk silinder berukuran 11 cm dengan diameter 3 cm.

7 petasan rentengan panjang 5 meter dengan beberapa jenis petasan setiap renteng berisikan petasan ukuran kecil, besar dan sangat besar dengan diameter 2 cm, 3 cm, 4 cm, dan 7 cm.

Setiap renteng petasan itu berisikan 150 petasan, 105 gulungan kertas berbentuk silinder dengan panjang 16 Cm tanpa mesiu dengan diameter 7 cm.

BACA JUGA :  Tahan Tujuh Pendemo, Aktivis dan Aliansi LSM se-Jawa Timur Kecam Tindakan Represif Aparat

“Petugas juga menemukan 60 gulungan kertas berbentuk silinder dengan panjang 11 cm tanpa mesiu dengan diameter 2 cm, 1 gulung sumbu kecil dengan panjang 72 (tujuh puluh dua) meter. 7 buah sumbu besar dengan ukuran 5 meter, 1 buah plat besi, 2 buah Kertas gulung besar, 1 buah kertas gulung kecil, 1 buah lem rajawali satu buah timba besar, bubuk mesiu dengan berat 600 Gram, 29 buah bambu untuk menggulung kertas, 1 buah cater,” kata AKBP Rogib Triyanto.

Berdasarkan pengakuan tersangka, semua petasan tersebut adalah hasil buatan pelaku S.A. bersama pelaku S.E, pelaku B.H (DPO) dan pelaku S.N.(DPO).

Pelaku juga mengaku pula, petasan tersebut dibuatnya menggunakan obat mesiu yang dibelinya melalui Online di Facebook.

BACA JUGA :  Ramadan Kareem. Polres Pamekasan Ajak Masyarakat Tingkatkan Kamtibmas

Pelaku juga menerangkan bahwa petasan tersebut dibuatnya untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah.

“Kedua pelaku S.A. dan S. E. beserta barang bukti tersebut kini diamankan Satreskrim Polres Pamekasan guna proses penyidikan lebih lanjut,” jelas AKBP Rogib Triyanto.

Kini kedua pelaku pembuat petasan tersebut, dikenai pasal 1 ayat 1 UU Drt No. 12 Tahun 1951.

Pasal itu berbunyi, barang siapa membuat, menerima, menguasai, membawa, mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan, menyembunyikan suatu bahan peledak tanpa izin dengan hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup atau hukuman penjara sementara 20 Tahun.

Follow WhatsApp Channel pamekasanchannel.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tunggu Wajah Tersangka, Kasus Pencurian Emas 150 Gram dan Uang 9,1 Juta Naik Tahap Penyidikan
SOSOK dan Harta Eks Kapolsek Kadur AKP Tamsil yang Tersangkakan Ibu Buta Huruf dan Korban Pencurian Emas
Soroti Mutasi Eks Kapolsek Kadur AKP Tamsil dan Janggalnya Penetapan Tersangka Kepada Ibu Buta Huruf
Polsek Kadur Pamekasan Tetapkan Tersangka Ibu Buta Huruf, Ngaku Dipaksa Tanda Tangan BAP
Di Hadapan Majelis Hakim PN Pamekasan, 2 Saksi Sampaikan Fakta Hilangnya Emas 150 Gram
Selundupkan Narkoba Pakai Bola Tenis ke Lapas Pamekasan, Polisi Didesak Ungkap Pelaku dan Target Penerima
Rokok Bodong Merek NICE Meluas, Bea Cukai Madura Didesak Sidak ke Desa Sentol Pamekasan
Polres Pamekasan Lepas Ratusan Motor Hasil Razia Balap Liar, Simak Cara Mengambilnya!

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 11:18 WIB

Tunggu Wajah Tersangka, Kasus Pencurian Emas 150 Gram dan Uang 9,1 Juta Naik Tahap Penyidikan

Jumat, 18 April 2025 - 00:37 WIB

SOSOK dan Harta Eks Kapolsek Kadur AKP Tamsil yang Tersangkakan Ibu Buta Huruf dan Korban Pencurian Emas

Kamis, 17 April 2025 - 20:25 WIB

Soroti Mutasi Eks Kapolsek Kadur AKP Tamsil dan Janggalnya Penetapan Tersangka Kepada Ibu Buta Huruf

Selasa, 15 April 2025 - 19:12 WIB

Polsek Kadur Pamekasan Tetapkan Tersangka Ibu Buta Huruf, Ngaku Dipaksa Tanda Tangan BAP

Selasa, 15 April 2025 - 16:50 WIB

Di Hadapan Majelis Hakim PN Pamekasan, 2 Saksi Sampaikan Fakta Hilangnya Emas 150 Gram

Berita Terbaru