PAMEKASAN CHANNEL. Enam Anak Buah Kapal (ABK) asal Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan yang mengalami laka Laut di perairan Sumenep akhirnya ditemukan selamat.
KLM. Sampurna GT. 80 dengan 6 ABK tersebut sempat terombang ambing selama tiga hari. Mereka terbawa arus ke arah timur, tepatnya di perairan Kacamatan Arjasa.
Laka laut yang terjadi di perairan Sumenep, Madura. KLM. Sampurna GT. 80 membawa kayu dari Kalimantan dengan tujuan Pelabuhan Kalianget tenggelam di sekitar Pulau Gili Iyang, Kecamatan Dungkek.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan keterangan Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, setelah 3 hari dinyatakan hilang, enam Anak Buah Kapal (ABK) asal Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan ditemukan selamat.
“(ABK) ditemukan dalam keadaan selamat setelah tiga hari dinyatakan hilang akibat kecelakaan laut di perairan pantura, Kabupaten Sumenep,” ujar Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti pada Jumat, 28 Maret 2025.
Menurut AKP Widiarti, para korban ditemukan nelayan setempat di perairan Dusun Nyamplong Ondung, Desa Kalikatak, sekitar dua mil dari bibir pantai Kecamatan Arjasa, Sumenep pada Kamis, 27 Maret 2025 pagi.
Saat ditemukan, nelayan bernama Jupri dan rekannya yang tengah melaut melihat para ABK mengibarkan bendera sebagai tanda darurat. Kemudian mereka mendekati dan melakukan pertolongan.
Kejadian ini berawal pada Senin 24 Maret 2024 sekira Pukul 15.00 WIB. Korban berangkat dari Provinsi Kalimantan Tengah menuju Pelabuhan Kalianget, Sumenep.
Kemudian Pada Selasa, 25 Maret 2025 Pukul 08.00 WIB perahu korban mengalami kerusakan. Pompa air macet. Setelah Pukul 10.00 WIB perahu Bintang Sempurna tidak bisa tertolong lagi akhirnya perahu tersebut tenggelam.
Mereka dengan cepat menyelamatkan diri dengan cara mengikat kayu yang ada untuk dirakit dan menggunakan galon. Sambil lalu mereka memegang pelampung.
“Setelah dua hari di lautan korban kenak gelombang laut hingga terombang-ambing. Akhirnya terdampar di perairan Dusun Nyamplong Ondung Ds. Kalikatak Kec. Arjasa Kab. Sumenep,” terangnya.
Berikut nama-nama ABK yang Selamat:
1. Moh Sai (55) – Nahkoda, asal Desa Sotaber, Kecamatan Pasean, Pamekasan.
2. Hosen (53) – ABK, asal Desa Tloto Raje, Kecamatan Pasean, Pamekasan.
3. Ali Wafa (45) – ABK asal Desa Sotaber, Kecamatan Pasean, Pamekasan.
4. Askuryadi (46) – ABK, asal Desa Sotaber, Kecamatan Pasean, Pamekasan.
5. Johari (25) – ABK, asal Desa Sotaber, Kecamatan Pasean, Pamekasan.
6. Adnan (60) – ABK, asal Desa Sotaber, Kecamatan Pasean, Pamekasan.
Penulis : Idrus Ali
Editor : Mulyadi