PAMEKASAN CHANNEL. Sebuah gerakan konyol terjadi di Pamekasan Madura, dimana pendukung rokok bodong melakukan aksi protes untuk mencegah Bea Cukai Madura melakukan penindakan rokok ilegal yang merugikan Negara, Rabu (9/4/2025).
Berdasarkan informasi yang diterima media ini, aksi protes tersebut dilakukan oleh sekelompok orang yang mengaku perwakilan Petani Tembakau dan Buruh Pabrik Rokok Lokal Madura.
Konyolnya, mereka malah meminta agar Bea Cukai Madura tidak melakukan penindakan yang bersifat pengkerdilan terhadap rokok lokal meski merek rokoknya ilegal alias bodong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Parahnya, salah satu pemilik rokok bodong bermerek W3R, sebut saja Zaini wer wer malah berdalih bahwa adanya pengusaha rokok lokal di Pamekasan dianggap mampu memberikan nuansa baru di tengah himpitan ekonomi masyarakat.
“Mari kita bangun ekonomi kerakyatan ini dengan terus berfokus pada percepatan peningkatan ekonomi Nasional dan kesejahteraan masyarakat dalam rangka menyongsong Indonesia emas,” kata Zaini Wer wer pemilik Rokok bodong bermerek W3R, kepada awak media.
Kendati demikian itu, aksi konyol dari pendukung rokok bodong ini dikecam keras oleh Samsul Arifin selaku ketua Forum Kota (Forkot) Pamekasan.
Menurutnya selain menghalangi aksi Forkot yang resmi bersurat ke Bea Cukai Madura pada Rabu (9/4/2025) pukul 09.30 pagi. Aksi tersebut justru menimbulkan pertanyaan tentang alasan di balik aksi protes pendukung rokok bodong.
“Apakah mereka memiliki kepentingan ekonomi atau politik yang terkait dengan produksi rokok ilegal, Pertanyaan ini masih belum terjawab,” ujar Gerrad disapa akrab.
Namun, meski ada aksi protes dari pendukung rokok bodong tidak membuat rencana untuk mendesak Bea Cukai Madura untuk menindak rokok Ilegal akan surut.
“Ini adalah tantangan bagi kami untuk terus menyuarakan Penindakan rokok bodong, bahkan kami akan terus berusaha untuk memastikan bahwa produksi rokok ilegal dapat dihentikan,” ujarnya.
Diketahui, aksi Forkot yang dihalangi ini merupakan kali ketiga mendesak Bea Cukai Madura untuk menindak 17 rokok bodong di Pamekasan yang laris seperti miras (minuman keras).
Adapun 17 Sampel Rokok Ilegal yang disodorkan Forkot ke Bea Cukai Madura diantaranya rokok merek Smith, Hummer, orion. balveer. MDL. Este. Buttons. Just. Uero Bold. W3r. Lufman. Guci. Luxio. Mancester. Genesis. Everest dan rokok Nice.
Sementara, sebelumnya Humas Bea Cukai Madura, Aswad mengatakan telah melakukan penindakan dengan memusnahkan ribuan batang rokok ilegal.
“Kami telah memusnahkan ribuan batang rokok ilegal,” ujar Aswad dalam forum audiensi bersama Forkot.
Penulis : Idrus Ali
Editor : Redaksi