Pria Asal Pamekasan Nyaris Diamuk Massa di Bali Usai Bawa Kabur Motor dan Dijual ke Pemulung

- Jurnalis

Rabu, 30 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaku saat diamankan di Mapolres Bangli (Foto: Dok/Balipost/PAMEKASAN CHANNEL).

Pelaku saat diamankan di Mapolres Bangli (Foto: Dok/Balipost/PAMEKASAN CHANNEL).

PAMEKASAN CHANNEL. Seorang pria bernama Sitam (50) Warga Pamekasan, Madura Jawa Timur, nyaris diamuk massa, Jumat (25/4/2025) kemarin.

Kabar ini dimuat di Balipost.com, dimana pria ini diduga membawa kabur sepeda motor milik Wawan Candra Armawan (22) warga Banjar Hulun Danu, Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.

Sepeda motor itu sempat dijual pada Roni Wijaya (32), seorang pemulung asal Jember, Jawa Timur.

Dalam keterangan Pers, Kapolres Bangli, AKBP I Gede Putra mengatakan, ulah Sitam ini terungkap dari korban.

Korban melihat sepeda motor jenis Honda Supra warna hitam dengan nomor polisi DK DK 3920 PE, berada di sebuah mobil pickup warna putih DK8672 PF dengan barang-barang bekas, saat melintas di Jl raya Songan Kintamani.

BACA JUGA :  P2KD Desa Tamberu Mundur, Camat Batumarmar Minta BPD Segera Bentuk Panitia Baru

“Pickup itu diketahui milik pemulung yang biasa mengangkut barang-barang bekas,” ujar Kapolres Bangli, dikutip dari Balipost.com.

Karena penasaran dengan motor yang diangkut pemulung tersebut, akhirnya korban menanyakan secara baik-baik.

“Dari keterangan pemulung itu diperoleh dari hasil membeli dari seorang yang tidak dikenalnya,” ucapnya.

Selanjutnya, korban meminta pemulung itu untuk mengantarkan ke penjual motor yang dibelinya tersebut.

BACA JUGA :  10 Rumah Bandar Narkoba di Proppo Pamekasan Digerebek, Polisi Masih Bekuk 4 Tersangka

Saat didatangi, pelaku tidak dapat mengelak, dan nyaris diamuk oleh massa saat petugas mencoba mengamankan terduga pelaku.

Saat diinterogasi Polisi, pelaku akhirnya mengakui perbuatannya, kalau ia telah menjualnya ke pemulung asal Jember tersebut seharga 200 ribu.

“Awalnya dijual 300 ribu, tapi karena ditawar akhirnya dikasih 200 ribu,” tandasnya.

Penulis : Idrus Ali

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel pamekasanchannel.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Waduh, 4 Orang Ini Pesta Narkoba di Area Makam Raja Pamekasan
Dipanggil Polisi Hari Ini, Kasus Penganiayaan Pedagang Mie Ayam Pasar Kolpajung Segera Gelar Perkara
WOW! Kekayaan Dokter Budi Direktur RSUD Pamekasan Tembus Rp 94,8 Miliar, Cek Sumber Uangnya
Fathorrosi Dimutasi dari Kalapas Pamekasan Di Tengah Ramainya Kasus Napi Kendalikan Narkoba dari Balik Jeruji Besi
Polisi Kembangkan Kasus Pengrusakan Mangrove di Tanjung, 7 Nelayan Diperiksa Sebagai Saksi
Ini Kronologi Dukun Cabul di Pamekasan Perkosa Korban
Polres Pamekasan Tangkap Dukun yang Cabuli Pasiennya di Pemakaman
HEBOH! Seorang Dukun di Pamekasan Cabuli Pasiennya Saat Ritual di Pemakaman

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:41 WIB

Waduh, 4 Orang Ini Pesta Narkoba di Area Makam Raja Pamekasan

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:27 WIB

Dipanggil Polisi Hari Ini, Kasus Penganiayaan Pedagang Mie Ayam Pasar Kolpajung Segera Gelar Perkara

Selasa, 20 Mei 2025 - 10:50 WIB

WOW! Kekayaan Dokter Budi Direktur RSUD Pamekasan Tembus Rp 94,8 Miliar, Cek Sumber Uangnya

Jumat, 16 Mei 2025 - 19:21 WIB

Fathorrosi Dimutasi dari Kalapas Pamekasan Di Tengah Ramainya Kasus Napi Kendalikan Narkoba dari Balik Jeruji Besi

Kamis, 15 Mei 2025 - 19:36 WIB

Polisi Kembangkan Kasus Pengrusakan Mangrove di Tanjung, 7 Nelayan Diperiksa Sebagai Saksi

Berita Terbaru

Ilustrasi pesta sabu-sabu.

Hukum & Kriminal

Waduh, 4 Orang Ini Pesta Narkoba di Area Makam Raja Pamekasan

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:41 WIB