Mahasiswa Pamekasan Kawal Implementasi UU TNI Agar Tetap Dalam Koridor Demokrasi

- Jurnalis

Rabu, 30 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemateri dalam Forum Group Discussion (FGD) di Ballroom Hotel Cahaya Berlian.

Pemateri dalam Forum Group Discussion (FGD) di Ballroom Hotel Cahaya Berlian.

PAMEKASAN CHANNEL. Forum Diskusi Mahasiswa Pamekasan (FDMP) menggelar pembahasan monumental tentang pengesahan Undang-undang (UU) Tentara Negara Indonesia (TNI) ditengah ketidak pastian global.

Pembahasan tentang pengesahan UU TNI tersebut dikemas dengan Forum Group Discussion (FGD) yang berlangsung di Ballroom Hotel Cahaya Berlian Pamekasan, Rabu (30/4/2025) sore.

Dalam acara ini mengangkat tema UU TNI diseberang Fobia Orde baru, dengan menghadirkan sejumlah pemateri, mulai dari praktisi hukum, akademisi dan pengamat sosial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rachman Saparki, pengamat sosial lintas generasi, mengatakan bahwa diskusi ini digelar untuk membuka kesadaran mahasiswa terhadap dampak dari Revisi UU TNI yang tengah menjadi pro kontra dan kekhwatiran mahasiswa akan kembalinya Dwi fungsi TNI seperti orde baru (orba).

BACA JUGA :  Sekda Pamekasan Totok : Perintahkan OPD Terbuka dan Jalin Kerjasama dengan Media

“FGD ini secara tidak langsung mengajak mahasiswa untuk membuka lagi UU TNI yang dibahas oleh pemerintah, sehingga dampaknya dapat dirasakan secara akademis juga,” ujar Rachman.

Menurut Rachman, fobia atau ketakutan terhadap Dwi fungsi TNI di masa orde baru memang tak dapat dihilangkan begitu saja, namun saat dikaji lebih dalam, pengesahan UU TNI ini tidak ada yang mengarah pada Dwi fungsi seperti yang dikhawatirkan selama ini.

“Kami menganggap tidak mungkin akan kembali pada orde baru karena memang tujuan dari pengesahan UU TNI yang baru ini lebih terhadap keamanan yang sifatnya lebih modern, baik dari cyber maupun dari segi geopolitik,” ucapnya.

BACA JUGA :  Papera Pamekasan Optimis Wamentan Sudaryono Bisa Bawa Petani Lebih Sejahtera

Selain itu, Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Islam Madura (UIM), Junaidi menyebut pihaknya tetap khawatir, karena dari awal penyusunan dinilai  tidak transparan.

“Sebagai mahasiswa kami tetap khawatir kembalinya Dwi fungsi TNI dari adanya pengesahan ini, sebab dari awal penyusunannya terkesan tidak transparan,” ujar Juna.

Menurut Juna, pro kontra yang terjadi selama ini, tidak lepas dari pengawalan mahasiswa agar revisi undang undang TNI ini tidak keluar dari koridor demokrasi.

BACA JUGA :  Harta Kadis PUPR Amin Jabir Rp11,4 Miliar, 2 Kali Lipat Lampaui Kekayaan Kajari Pamekasan

“Kami khawatir ada sisipan-sisipan yang merugikan demokrasi di setiap pasal yang di sahkan,” ujarnya.

Sambung dia, setelah melalui proses diskusi ini, sampai sejauh ini belum ada poin yang mengarah pada kembalinya Dwi fungsi TNI seperti masa orde baru yang dikhawatirkan selama ini.

“Namun, sejauh ini kami belum menemukan poin di undang-undang TNI yang baru ini kalau aturan tersebut lebih tinggi dari presiden,” tukasnya.

Sekadar informasi, gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait UU TNI hasil revisi semakin bertambah. Kini sudah ada delapan perkara yang tercatat.

Penulis : Idrus Ali

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel pamekasanchannel.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

WOW! Kekayaan Dokter Budi Direktur RSUD Pamekasan Tembus Rp 94,8 Miliar, Cek Sumber Uangnya
Bertemu Bupati Pamekasan, H. Rudi Bahas Soal Potensi Migas di Madura
Desa Majungan Pamekasan Jadi Contoh Model Penanaman Mangrove dan Budidaya Ikan Bandeng
PWI Pamekasan Resmi Dilantik, Bertekad Kedepankan Kualitas dan Kompetensi Wartawan
Insentif Guru Ngaji di Pamekasan Tahap Verifikasi, Anggarannya 1,5 Miliar untuk 3000 Penerima
Cek Ujian Rekrutmen PPPK, Wabup Pamekasan: Jangan Percaya Oknum yang Menjanjikan Kelulusan
Harta Kadis PUPR Amin Jabir Rp11,4 Miliar, 2 Kali Lipat Lampaui Kekayaan Kajari Pamekasan
Wabup Pamekasan H. Sukriyanto Tutup Kegiatan Aspirasi 2025

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 10:50 WIB

WOW! Kekayaan Dokter Budi Direktur RSUD Pamekasan Tembus Rp 94,8 Miliar, Cek Sumber Uangnya

Jumat, 16 Mei 2025 - 10:23 WIB

Bertemu Bupati Pamekasan, H. Rudi Bahas Soal Potensi Migas di Madura

Kamis, 15 Mei 2025 - 17:56 WIB

Desa Majungan Pamekasan Jadi Contoh Model Penanaman Mangrove dan Budidaya Ikan Bandeng

Kamis, 15 Mei 2025 - 09:42 WIB

PWI Pamekasan Resmi Dilantik, Bertekad Kedepankan Kualitas dan Kompetensi Wartawan

Sabtu, 10 Mei 2025 - 17:14 WIB

Insentif Guru Ngaji di Pamekasan Tahap Verifikasi, Anggarannya 1,5 Miliar untuk 3000 Penerima

Berita Terbaru

Ilustrasi pesta sabu-sabu.

Hukum & Kriminal

Waduh, 4 Orang Ini Pesta Narkoba di Area Makam Raja Pamekasan

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:41 WIB