Pasien Meninggal, Keluarga Korban Laporkan RS Larasati ke DPRD Pamekasan

- Jurnalis

Jumat, 19 Agustus 2022 - 08:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah Sakit (RS) Larasati dilaporkan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan. Kamis (18/08/2022).

Rumah Sakit (RS) Larasati dilaporkan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan. Kamis (18/08/2022).

PAMEKASAN. Rumah Sakit (RS) Larasati dilaporkan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan. Kamis (18/08/2022).

Laporan itu dilakukan oleh Zahiruddin asal Desa Palengaan Laok kabupaten Pamekasan pasca istrinya Zaitun meninggal dunia setelah di operasi di rumah sakit tersebut.

Laporan itu berkaitan dengan dugaan RS Larasati dalam memberikan layanan kesehatan yang tidak sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).

Zahiruddin suami dari pasien itu menceritakan bahwa setelah istrinya, melahirkan melalui tindakan operasi, nyawanya tidak tertolong.

Diakuinya, Setelah istrinya melahirkan, perawatnya tidak memberi tau tentang kondisi. Bahkan saat ditanyakan, perawat merespon bahwa pasien masih ditangani oleh dokter. Baru setelah magrib, ia dipanggil dan mengetahui istrinya sudah dibantu dengan alat.

“Ternyata istri saya sudah sudah dibantu alat. Saya masih bertanya-tanya, kok tidak diberi tahu sedari awal kejadian,” katanya saat didampingi kuasa hukumnya Abd Kholis di kantor DPRD Pamekasan.

BACA JUGA :  Sediakan 79.925 Hektare Tanah untuk Program Tiga Juta Rumah, Menteri Nusron Akan Pastikan Potensinya Awal Tahun Depan

Zahir menyebutkan, sampai saat ini, penyebab kematian istrinya masih belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak rumah sakit. Bahkan, saat jenazah diantarkan mengaku tidak ada surat serah terima.

Selain itu, pembiayaan ada perubahan yang sangat tinggi. Sebelumnya, RS Larasati mematok harga 13 juta saat hendak membawa pulang bayinya. Namun angka tersebut berubah menjadi Rp. 1.923.000.

BACA JUGA :  Terima Sertipikat dari Menteri AHY, Masyarakat Hukum Adat di Kapuas Hulu: Ini Penting bagi Keberlangsungan Kami

Ketua DPRD Pamekasan Halili akan segera melakukan pemanggilan kepada semua pihak. Terutama kepada pihak Larasati. Tujuannya untuk mendapatkan solusi yang solutif terhadap perbaikan layanan kesehatan.

Kendatipun meninggalnya seseorang merupakan takdir, namun proses layanan kesehatan perlu diperbaiki, supaya tidak ada pasien lain yang mengalami kejadian serupa seperti yang dialami Zaitun.

Follow WhatsApp Channel pamekasanchannel.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Selama 14 Hari, Polres Pamekasan Gelar Operasi Patuh Semeru untuk Tertibkan Pengendara
Madura United Mantapkan Latihan Jelang Musim Baru
Madura United Resmi Bermarkas di Pamekasan, Wabup : Dampak Positif untuk UMKM dan PAD
Pemkab Pamekasan Luncurkan Program Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi 612 Buruh Tani Tembakau
Anak Tukang Jamu Asal Pamekasan Lolos Seleksi Bhayangkara FC U-16
Pamekasan Raih 12 Emas, 10 Perak dan 19 Perunggu di Porprov Jatim IX 2025
SSB Lagasota Pamekasan Juara 1 U-10 dan U-14 di Turnamen Super Soccer Festival 2025
Atlet Kembar IPSI Pamekasan Raih Medali Emas di Porprov Jatim 2025

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 09:15 WIB

Selama 14 Hari, Polres Pamekasan Gelar Operasi Patuh Semeru untuk Tertibkan Pengendara

Jumat, 11 Juli 2025 - 01:25 WIB

Madura United Mantapkan Latihan Jelang Musim Baru

Rabu, 9 Juli 2025 - 18:21 WIB

Madura United Resmi Bermarkas di Pamekasan, Wabup : Dampak Positif untuk UMKM dan PAD

Rabu, 9 Juli 2025 - 11:21 WIB

Pemkab Pamekasan Luncurkan Program Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi 612 Buruh Tani Tembakau

Selasa, 8 Juli 2025 - 19:04 WIB

Anak Tukang Jamu Asal Pamekasan Lolos Seleksi Bhayangkara FC U-16

Berita Terbaru

Ilustrasi AI.

Hukum & Kriminal

Kang Pentol di Bangkalan Sampai Jual Narkoba untuk Kebutuhan Sehari-hari

Selasa, 15 Jul 2025 - 03:39 WIB